Jeruji Sampah Tersembunyi: Membebaskan Realitas Kelam di Desa Di balik gemerlapnya matahari terbenam, sebuah inisiatif berani muncul di Desa Jingah Habang Ilir, Kecamatan Karang Intan. Dengan penuh semangat dan tekad, warga desa bersama-sama merangkul tantangan yang kerap dihindari: pengelolaan sampah. Pada tanggal 20 Juni 2024, tepat pukul 14:06:06, Desa Jingah Habang Ilir memasuki babak baru dalam perjalanan keberlanjutan lingkungan mereka. Proyek ambisi "Jeruji Sampah Tersembunyi" menjadi tonggak awal perubahan besar dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa. Jeruji sampah yang tersembunyi tidak hanya sekadar struktur fisik, tetapi juga simbol pembebasan dari realitas kelam yang selama ini mengganggu kedamaian desa.
Bersama jeruji tersebut, muncul kesadaran akan pentingnya merawat lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup bersama. Tantangan bagi pengelola sampah pun tak luput dari sorotan. Mereka harus melangkah lebih jauh dari sekadar mengelola sampah secara konvensional. Keberhasilan proyek ini bergantung pada kolaborasi erat antara warga, pemerintah setempat, dan pihak terkait lainnya. Melalui langkah-langkah nyata seperti pengolahan sampah organik menjadi kompos, daur ulang material, dan penyuluhan kepada masyarakat, Desa Jingah Habang Ilir siap mengubah paradigma pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang berkelanjutan dan mulia. Kita semua turut menyaksikan bagaimana sebuah desa kecil mampu menorehkan jejak inspiratif dalam melawan permasalahan lingkungan. Semoga "Jeruji Sampah Tersembunyi" bukan hanya menjadi simbol harapan bagi desa ini, tetapi juga cermin bagi kita semua bahwa perubahan dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan penuh tekad dan keberanian.

.jpeg)